Lompat ke konten

Masih Bingung Bedanya KRS dan SKS? Cek di Sini!

  • oleh
Pengertian KRS dan SKS
Ilustrasi Mahasiswa

DIARY.CO.ID – Apa sih pengertian KRS dan Pengertian SKS itu? Apa maksud dari KRS atau SKS dan bedanya dimana, Mahasiswa Baru akan diperkenalkan keduanya bahkan setiap mahasiswa pasti akan selalu bersinggungan dengan KRS dan SKS. Mulai dari semester awal hingga akhir, hidupnya di dunia perkuliahan selalu mengacu kepada dua hal tersebut. Akan tetapi, sebenarnya apa sih pengertian dan perbedaan antara KRS dan SKS? Simak ulasan dari diary.co.id ini untuk Anda.

Pengertian KRS, SKS dan Perbedaanya

[the_ad id=”4827″]

1. Pengertian SKS

SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. SKS berfungsi untuk memberi informasi kepada mahasiswa mengenai bobot tiap mata kuliah yang ada. Ada mata kuliah yang bobotnya 3 SKS, 2 SKS, atau bahkan 4 SKS. Bobot tersebut berbeda-beda antar jurusan satu dengan jurusan lainnya, bergantung dari kebijakan, kurikulum, dan status mata kuliah tersebut wajib atau tidak.

SKS amat penting peranannya untuk bisa menyelesaikan perkuliahan. Umumnya di perguruan tinggi mewajibkan minimal pegambilan 144 SKS bagi mahasiswanya untuk bisa sampai ke wisuda. Setiap semester mahasiswa mencicil syarat minimum SKS tersebut sedikit demi sedikit.

Baca Juga :

Adapun aturan dalam pengambilan SKS nya juga disesuaikan dengan aturan yang berlaku yang biasanya adalah perolehan IP di semester lalu. Jika di semester sebelumnya Anda mampu memeroleh IP 3,00, maka Anda bisa mengambil batas maksimal pengambilan SKS untuk semester selanjutnya yaitu 24 SKS. Sebaliknya, jika IP Anda di bawah itu, maka Anda hanya bisa mengambil 18 SKS atau bahkan lebih rendah.

Pengambilan SKS ini pada gilirannya akan menentukan seberapa lama masa studi seseorang. Bagi mereka yang rajin mengambil batas maksimal SKS, tentu akan lebih cepat mencapai syarat wisuda yaitu 144 SKS. Namun, jika pengambilan SKS nya sedikit per semester, tentu akan memperlama masa studi.

2. Pengertian KRS

Pengertian KRS
Ilustrasi — Image by © Scott Speakes/Corbis

KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi. KRS berisi rincian mata kuliah apa saja yang di ambil dalam satu semester, lengkap dengan rincian bobot SKS nya. KRS wajib diisi sebelum memulai perkuliahan guna mendaftarkan diri secara resmi ke kelas yang akan diikuti.

Ketika mengisi KRS, Anda harus memikirkannya masak-masak dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Sebab, seringkali kuota dalam satu mata kuliah dibatasi hanya untuk beberapa puluh orang saja, jadi jika Anda terlambat mengisi KRS bukan tidak mungkin tidak kebagian tempat.

Namun, meski harus mengisi KRS secara cepat, Anda harus tetap cermat mengisi kode mata kuliah yang dipilih. Tidak jarang mahasiswa yang ingin cepat mengisi KRS akhirnya salah mengisi kode mata kuliah sehingga salah masuk kelas dan nilainya tidak keluar. Hal-hal kecil semacam ini tampaknya memang sepele, namun berakibat fatal bagi kelangsungan hidup Anda selama 6 bulan ke depan.

Selain itu, jika dirasa perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik untuk menentukan mata kuliah apa saja yang sebaiknya diambil di semester ini. Sampaikan ketertarikan Anda di topik-topik tertentu, prioritas di tiap semester, konsentrasi yang ingin dipilih dan hal-hal yang perlu disampaikan lainnya. Selain membuat hubungan Anda dengan dosen menjadi lebih akrab, mereka juga akan memberikan saran-saran terbaik mengenai rencana studi Anda.

Baca Juga : 

3. Kelanjutan dari SKS dan KRS

Setelah selesai mengisi KRS dan memilih mata kuliah dengan bobot SKS tertentu, maka di akhir semester Anda akan melihat laporannya di KHS (Kartu Hasil Studi). KHS memuat rincian nilai yang berupap huruf mutu dari tiap mata kuliah yang sejak awal tertera pada KRS.

KHS terbagi-bagi di setiap semester sebagai dampak dari pengisian KRS. Jika Anda mengisi KRS sampai dengan semester 8, maka otomatis Anda memiliki laporan KHS sampai semester 8 pula. Adapun untuk mengecek dari KHS dari semester awal hingga akhir dalam satu lembar, bisa Anda lihat di transkrip.

Nah, itu tadi ulasan mengenai perbedaan tentang SKS dan KRS. Keduanya perlu diperhatikan dan diurus sebaik mungkin agar perkuliahan Anda tetap lancar dan sesegera mungkin mencapai wisuda.

Laporan kontributor diary.co.id: Kiki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *