10 Cara Menghemat Uang Saku Ala Mahasiswa

Cara Menghemat Uang Saku
Menghemat Pengeluaran Ala Mahasiswa
cara menghemat uang
Cara menghemat uang saku (ilustrasi)

 

DIARY.CO.ID – Mahasiswa memang identik dengan gaya hidup boros. Banyak ragam pengeluaran tiap bulannya mulai dari makan siang di luar, delivery order, nongkrong dengan rekan-rekan sejawat, print dan fotocopy tugas kuliah. Semua pengeluaran tersebut tentu tidak bisa dibilang sedikit karena selalu terjadi setiap hari sampai tiba waktunya untuk wisuda.

Eits, tapi walaupun susah, belum tentu tidak bisa diakali untuk hemat, kok. Berikut ini diary.co.id akan menghadirkan 10 trik hemat untuk para mahasiswa.

10 Cara Menghemat Uang Saku Ala Mahasiswa Yang Harus Anda Tiru

[the_ad id=”4827″]

1. Masak sendiri

Faktor utama yang paling menguras kantong mahasiswa adalah makanan. Makanan yang ada di sekitar kampus biasanya memang sangat menggoda. Kentang goreng, ayam geprek, nasi goreng, mi goreng, dan makanan-makanan cepat saji lainnya.

Oleh karena itu, jika bertekat untuk menabung atau hidup hemat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah masak sendiri. Anda bisa pergi ke pasar, stok bahan-bahan makanan dan berkreasi sekreatif mungkin lewat tutorial memasak di internet atau Youtube.

Dibandingkan membeli makanan cepat saji, aktivitas ini memang membutuhkan niat dan tenaga ekstra. Tapi, repot sedikit lebih baik daripada menghambur-hamburkan uang bukan?

2. Membawa bekal

Meski sudah kuliah, tidak ada salahnya jika mencoba membawa bekal ke kampus. Membawa bekal ke kampus tidak terbatas pada rantang-rantang besar atau bekal makan siswa SD saja, tetapi juga air minum botol dan roti yang bisa dengan mudah Anda bawa.

Membawa bekal memang menjadi solusi hemat sejak dulu. Uang Anda bisa selalu aman dan dialihkan ke hal-hal yang lebih penting. Meski begitu, hal ini tidak akan berdampak apa-apa jika tidak dilakukan secara rutin. Harus dilakukan dengan telaten dan berulang-ulang hingga mendapatkan hasil tabungan yang Anda inginkan.

3. Membeli kopi sachet

Tren minum kopi saat ini semakin menjamur. Tidak jarang kedai-kedai kopi saat ini dipenuhi para mahasiswa yang mengisi asupan kafeinnya sembari nongkrong. Tetapi sayangnya, kebiasaan tersebut justru membuat keungan mahasiswa semakin memburuk. Sebab, untuk ukuran kedai kopi standar internasional, per gelasnya dipatok harga lebih dari 40 ribu rupiah.

Meski terlihat kecil, coba kalikan dengan sebulan yang akan memperoleh angka 1,2 juta rupiah. Angka ini tentu fantastis jika hanya dialokasikan untuk segelas kopi.

Guna menyiasati hal tersebut, tips bisa Anda coba lakukan adalah membeli kopi sachet di supermarket terdekat dan menyeduhnya di rumah. Selain rasanya yang tidak kalah enak, varian kopi sachet yang ada saat ini pun sudah semakin beragam. Walaupun hemat, masih bisa tetap hemat kokā€¦

4. Print sendiri

Menjadi mahasiswa tentu tidak bisa dipisahkan dari persoalan tugas, paper, dan makalah. Agar tugas Anda selesai dan tetap hemat, Anda bisa mencetak atau print sendiri di rumah. Hanya bermodalkan printer, tinta dan kertas, Anda bebas ngeprint berkali-kali tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam seperti di tempat rental.

Mengeprint tugas sendiri juga membuat Anda lebih awas dengan tugas yang dibuat. Jika ada yang salah, bisa langsung diprint ulang, bebas dari terburu-buru, bolak-balik atau hal-hal kurang efisien lainnya.

Memang sih, harus punya printer sendiri, tapi jika Anda jeli menghitung-hitung, biaya yang dikeluarkan justru lebih murah, karena bisa dipakai berulang kali.

5. Berpuasa

Mungkin agak terdengar ekstrem, tapi benar-benar jitu untuk dilakukan. Jika kegiatan Anda di kampus sedang tidak terlalu banyak, cobalah sekali-kali untuk berpuasa sunah senin-kamis. Selain membuat tubuh Anda sehat, berpuasa juga dapat membuat jiwa dan kantong Anda selamat.

Namun, poin penting yang harus digarisbawahi adalah jangan sampai sudah berpuasa tapi kalap ketika berbuka. Bukannya hemat, hal ini hanya akan membuat keuangan Anda semakin sengsara. Jangan sampai kalap ya.

6. Hindari terlalu sering nongkrong

Nongkrong bersama rekan sejawat sambil bercanda ria memang tidak bisa dibantah keasikannya. Selain membantu Anda melepas stress, hal ini juga membuat hubungan pertemanan Anda semakin solid dan kuat.

Tapi sayangnya, hal serupa tidak terjadi pada keuangan Anda jika dilakukan terlalu sering. Sebab, sekali pergi nongkrong, Anda tentu akan membeli makanan dan minuman yang ada di sana yang harganya sama sekali tidak bersahabat. Oleh karena itu, jika Anda benar-benar ingin hemat, Anda harus bisa meredam gejolak nongkrong bersama teman-teman. Cukup lakukan sekali dua kali saja dalam sebulan, durasi tersebut sudah cukup ideal.

7. Say no to laundry!

Mencuci di laundry saat ini memang menjadi solusi yang memanjakan bagi para mahasiswa. Hanya dengan membayar sekian rupiah, pakaian mereka bisa bersih dan harum semerbak. Eits, jangan buru-buru terlena. Sebab, jika hal ini dilakukan lebih dari sekali dalam satu minggu, tentu akan membuat kantong Anda jebol. Tidak percaya? Coba kalikan tarif kiloan satu kali cuci dengan frekuensi Anda mencuci dalam seminggu atau sebulan. Anda akan memperoleh angka yang cukup besar hanya karena laundry.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika mulai sekarang memberdayakan cuci baju sendiri. Anda bisa hemat dan terhindar dari rasa manja atau malas. Yuk lebih giat lagi!

[the_ad id=”4719″]

Cara Menghemat Uang Saku
Menghemat Pengeluaran Ala Mahasiswa

8. Biasakan berjalan kaki

Bagi Anda yang tidak memiliki transportasi pribadi biasanya akan lebih memilih transportasi online untuk bisa sampai ke kampus. Alasan praktis dan buru-buru karena terlambat ngampus seringkali menjadi dalil ketika memesan transportasi tersebut. Akibatnya, pengeluaran Anda untuk transportasi menjadi membengkak dan terbuang begitu saja.

Padahal, Anda bisa mengakalinya dengan rutin berjalan kaki. Selain membuat Anda lebih hemat, kebiasaan ini juga akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh Anda dan manajemen waktu Anda untuk tidak terlambat. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Tapi perlu dicatat, hal ini hanya bisa dilakukan jika jarak rumah Anda ke kampus dalam batas dekat dan masuk akal untuk berjalan kaki, ya.

Jangan sampai karena hemat, Anda rela berjalan puluhan kilometer ke kampus, hihi.

9. Maksimalkan wifi kampus

Sudah menjadi rahasia umum jika koneksi internet di kampus tergolong lancar jaya. Belum lagi tidak adanya batasan dalam berselancar dan dapat diakses selama 24 jam. Hal ini bisa Anda manfaatkan semaksimal mungkin untuk mengerjakan tugas kampus, mendownload film, dan berbagai aktivitas di dunia maya lainnya.

Jika Anda mampu membiasakan hal ini, Anda tidak perlu lagi membayar mahal-mahal kartu internet di rumah. Sebab, dalam satu bulan pemakaian generasi milenial seperti Anda tentu tidak mungkin sedikit. Oleh karena itu, sebisa mungkin ditekan kuantitasnya dengan cara memanfaatkan internet kampus.

10. Jeli melihat diskon dan voucher di sekitar kampus

Selama menjadi mahasiswa, pasti Anda sering disuguhi berbagai diskon di sekitar kampus. Entah diskon baju, tas, sepatu, alat tulis, atau mungkin makanan. Banyak pengusaha yang memang mengincar para mahasiswa karena daya belinya yang tinggi dan menjanjikan.

Maka dari itu, Anda perlu pandai-pandai dalam menghitung, menimbang diskon-diskon apa saja yang baik untuk diri dan keuangan Anda. Jangan sampai impulsif atau terlena hanya dengan iming iming diskon 70 persen, padahal jika dihitung dengan jeli justru tidak terlalu menguntungkan Anda.

Meski begitu, Anda tetap perlu membuka mata lebar-lebar dalam mendapatkan informasi tentang info diskon terkini. Anda bisa bertanya dengan teman-teman seperjuangan hemat atau aktif di sosial media. Hal ini akan memberikan banyak informasi pada Anda yang sayang untuk dilewatkan. Terlebih ketika grand opening yang biasanya mengobral pakaian atau makanan secara besar-besaran. Anda bisa makan makanan mahal tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cerdas bukan?

Laporan kontributor diary.co.id: Kiki Novilia

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*