Mahasiswa Baru Merapat, Ini 5 Persiapan Mental Anti Gagal di Tahun Pertama Kuliah

Mahasiswa Baru di Tahun Pertama
Mahasiswa Baru/Ilustrasi
Mahasiswa Baru di Tahun Pertama
Mahasiswa Baru/Ilustrasi

DIARY.CO.ID – Memasuki tahun ajaran baru biasanya menjadi momen di mana para mahasiswa terutama mahasiswa baru masih sangat antuasias. Semua persiapan mulai dari administrasi dan perlengkapannya dibuat semaksimal mungkin demi mendapat ilmu yang maksimal dan IPK sebaik-baiknya.

Akan tetapi, di antara semua persiapan tersebut, terdapat satu hal yang sering diabaikan yakni persiapan mental. Hal ini penting lho untuk dipersiapkan terlebih untuk para mahasiswa baru yang masih dalam masa peralihan dari siswa SMA ke mahasiswa. Cari tahu persiapannya di bawah ini yuk!

Menjadi Mahasiswa Baru di Tahun Pertama Perkuliahan

[the_ad id=”4827″]

1. Anda akan memasuki tahap baru

Jika sebelumnya di sekolah, Anda belajar setiap hari dari pagi sampai sore dengan guru yang selalu stand by di kelas, maka akan berbeda ceritanya ketika sudah kuliah. Anda harus memilih kelas yang Anda masuki, menaati jadwal yang fleksibel dan lebih aktif selama belajar. Tidak ada lagi hukuman ketika Anda tidak masuk kelas atau tidak mengerjakan PR, semuanya diserahkan sepenuhnya pada Anda tanpa ada yang peduli atau menghukum.

Baca juga : 

Sayangnya, bagi sebagian besar mahasiswa baru seringkali terlena dengan kebebasan yang satu ini. Banyak dari mereka yang akhirnya tidak mampu memaksimalkan perkuliahan karena terlalu sibuk merayakan kebebasan dengan tidak mengumpulkan tugas atau absen kehadiran. Meski terkesan sangat fleksibel, jika ditelisik lebih teliti, poin-poin di atas biasanya dijadikan pertimbangan dalam perolehan nilai akhir oleh para dosen. Biasanya akan dibuat persentase-persentase kehadiran, ketepatwaktuan dan kelengkapan pengumpulan tugas, dan lain sebagainya. Jadi, jalani sebaik mungkin yaa…

Baca Juga :  Laksanakan Rekomendasi Ombudsman, Mendikbud Janji “Copot” Rektor UNIMA

2. Senior juga mahasiswa

Mahasiswa Baru
Ilustrasi Mahasiswa

Banyak mahasiswa baru yang masih terganjal dengan senioritas yang ada di kampus. Rasa takut, segan, hormat dan menganggap senior lebih tinggi derajatnya seringkali bercampur baur di benak mahasiswa tahun pertama. Kekhawatiran-kekhawatiran tersebut akan bertambah sekian kali lipat ketika berhadapan dengan senior dari angkatan paling tua di jurusannya.

Padahal, senior paling senior di kampus statusnya masih tetap seorang mahasiswa. Semakin tua angkatannya, justru semakin tidak perlu takut karena hal tersebut berarti yang bersangkutan adalah mahasiswa abadi yang tertinggal oleh rekan-rekannya yang sudah wisuda.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*