

DIARY.CO.ID – Cara Bersikap Dewasa harus bagaimana? Cara merubah sifat menjadi dewasa itu yang seperti apa?Mungkin sering kita mendapatkan pertanyaan seperti itu saat ada sahabat kita yang mencoba menjadi dewasa. Bersikap dewasa tentu menjadi dambaan bagi setiap orang. Baik tua, muda, laki-laki, atau pun perempuan, semuanya ingin memiliki sikap tersebut. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana caranya untuk bersikap dewasa dalam menghadapi masalah yang datang. Mereka menganggap sikap dewasa hanya bisa didapatkan ketika usia sudah menginjak kepala 4 atau 5. Padahal, sikap dewasa adalah keterampilan yang bisa diasah oleh semua orang, para remaja sekalipun. Lalu, bagaimana caranya? Simak pemaparan diary.co.id berikut ini:
Cara Bersikap Dewasa dalam Menghadapi Masalah
[the_ad id=”4827″]
1. Tenang
Ciri paling nampak dari orang yang dewasa adalah kemampuannya untuk tetap tenang dalam menjalani hidup. Walaupun kasih asmaranya sedang berada di ujung tanduk, masalah pekerjaannya tak kunjung usai, ia akan selalu tampak tenang. Alih-alih grasa-grusu yang menimbulkan gaduh, ia lebih memiliki untuk menyelesaikannya satu-persatu. Kemampuan ini wajib diasah bagi mereka yang mendambakan sikap dewasa. Praktikan dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu tenang, tidak gaduh, dan teratur.
Baca Juga : Selamat! Anda Adalah Wanita Dewasa Jika Memenuhi 7 Kriteria Ini!
2. Memiliki perencanaan yang jelas dan matang

Orang yang dewasa jauh dari kata dadakan seperti tahu bulat. Mereka memiliki perencanaan yang jelas dan matang dalam setiap keputusan hidupnya. Perencanan tersebut diolah dengan teliti, membaca banyak buku, mempertimbangkan banyak aspek dan kemungkinannya di masa depan. Hal ini membuat mereka terhindar dari terburu-buru, bergerak lebih efektif dan menghindari masalah-masalah yang tidak perlu.
Jika sampai saat ini Anda masih sering membuat keputusan atau jalan hidup yang mendadak atau bahkan hanya sekedar intuisi, ada baiknya untuk segera berubah. Perluas wawasan, atur strategi hidup untuk menang dan jadilah orang yang juga bersikap dewasa.
Baca Juga :
- Jangan Galau, Ini 5 Cara Mengatasi Frustasi Terbukti Ampuh
- Pria Merapat, Ini 7 Karakter Calon Imam Idaman Para Wanita
- Jangan Bingung, Boys! Ternyata Ini 7 Alasan Wanita Tiba-Tiba Menangis!
3. Mempertimbangkan banyak aspek
Salah satu ciri orang yang bersikap dewasa adalah kemampuannya untuk mempertimbangkan banyak aspek. Dalam melihat sebuah fenomena, ia tidak serta merta melihatnya hanya dari perspektif pribadi, melainkan orang lain pula. Hal ini membuat mereka lebih terbuka wawasannya dan sudut pandangnya, sehingga jauh dari kata judge atau ingin menang sendiri.
4. Tangguh

Orang yang dewasa akan selalu tangguh dalam menjalani hidup. Tangguh ketika dirundung banyak musibah, tangguh ketika berada di puncak kesuksesan dan tangguh di segala lini kehidupan. Jika diuji dengan berbagai masalah ia tidak mengeluh, sedangkan diuji dengan kesuksesan hidup tidak menjadi sombong atau pamer.
Hal inilah yang mungkin sulit dilakukan oleh banyak orang, para orang tua sekalipun. Rasa tidak sabar dan ingin diakui oleh seantero dunia tentang kesuksesannya membuat mereka tampak kekanak-kanakan yang belum mengerti tentang roda nasib di dunia.
5. Menghormati orang lain
Belum bisa disebut dewasa seseorang, jika belum pandai menghormati orang lain. Menghormati di sini bukan hanya cium tangan kepada orang yang lebih tua, atau mengangguk ketika ada yang menyapa, tetapi juga mampu memberikan secara langsung hak orang lain tanpa menguranginya sedikitpun. Misalnya, ketika ada perempuan lewat di depan gang, maka ia akan serta-merta menahan diri untuk melakukan catcalling atau hal-hal lain yang membuat perempuan tersebut menjadi takut atau risih. Kemudian, ketika ada orang hamil atau membawa bayi, maka dipersilakan untuk duduk bertukar posisi dengan Anda.
6. Menghormati diri sendiri
Selain mampu menghormati orang lain, orang yang dewasa juga menghormati dirinya sendiri. Akan ia jauhi semua hal-hal yang berdampak negatif bagi hidupnya, seperti narkoba, seks bebas, mencuri dan lain sebagainya. Ia paham betul jika dirinya sangat berharga dan tidak boleh direndahkan dengan cara-cara tersebut.
7. Tidak mendendam
Ketika seseorang sudah memiliki sikap dewasa, maka akan lebih mudah baginya untuk memaafkan kesalahan seseorang tanpa yang bersangkutan meminta maaf terlebih dahulu. Ia paham jika setiap manusia tidak terkecuali dirinya adalah ladang kesalahan. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk memaafkan dan tidak mendendam kepada orang lain.
Leave a Reply