DIARY.CO.ID – Pasukan Orange dari Dinas Lingkungan Hidup datangi Hutan Linara Tejoagung MetroTimur lakukan gotong royong pembersihan hutan karena adanya tumpukan sampah, Jumat (8/11/2019).
Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup bersama Kepala Desa dan Bhabinkabtibmas setempat ikut hadir dalam gotong royong guna memantau dan mengevaluasi terkait isu masyarakat sekitar yang membuang sampah di Hutan Linara.
Kadis Lingkungan Hidup Eka Arianta menerangkan kegiatan gotong royong untuk pengalokasian sampah agar tidak berserakan untuk diadakan penimbunan.
“Saat ini kami bersihkan dulu biar tidak berserakan sampahnya kemudian berikutnya akan kami lakukan penimbunan dan untuk rencana kedepannya nanti bersama lurah akan digunakan sebagai tempat wisata keluarga,” ucapnya.
Masih dalam perencanan pembangun tempat wisata, sementara ini Dinas Lingkungan hidup mengambil langkah melakukan penimbunan agar tidak ada peluang masyarakat membuang sampah dilokasi tersebut.
“Kenapa sementara ini kita pilih ditimbun ya kalau sampahnya yang diangkat akan jadi lubang lagi dan orang bakal buang sampah lagi, nanti setelah ditimbun kita kasih palang untuk tidak buang sampah disini,” ujarnya.
Lanjutnya Eka Arianta mengatakan tujuan dengan adanya perencanaan Hutan Linara akan digunakan sebagai tempat wisata keluarga supaya masyarakat tidak dapat membuang sampah di hutan tersebut.
“Perencanan ini masih kami bahas dengan lurah, untuk anggaran akan kita ajukan ke Pak Wali apakah nanti anggaran tersebut dari Pemerintah atau diambil dari anggaran kelurahan. dan nantinya jika ini benar terealisasi sebagai wisata keluaraga masyarakat tidak akan lagi buang sampah kesini,” tuturnya.
Lurah Tejoagung Suparyano, memberikan pernyatan pembenaran bahwasanya rencana kedepan Hutan Linara akan dimanfaatkan sebagai tempat wisata keluarga bagi masyarakat sekitar maupun untuk masyarakat dari luar daerah.
“Linara ini kami akan bangun wisata dimana masyarakat atau dari orang luar bisa berkunjung disini menikmati kuliner dengan suasana sejuk dibawah pohon, dan rencananya untuk lokasi yang mau ditimbun ini nantinya akan kami buat tempat parkir bagi pengunjung, selain kuliner kami juga berncena adakan tempat pemancingan supaya masyatakat tertarik,” ujarnya
Terkait meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan Suparyono mengatakan akan pembentuk kelompok sadar wisata untuk mengelola Hutan linara dengan harapan tidak akan ada masyarakat yang menggunakan Linara sebagai tempat pembuangan sampah. (Putri)