SDN 4 Metro Timur Rayakan Hari Anak Internasional

SDN 4 Metro Timur Rayakan Hari Anak Internasional. Foto: Putri
SDN 4 Metro Timur Rayakan Hari Anak Internasional. Foto: Putri

 

DIARY.CO.ID – SD Negeri 4 Metro Timur merayakan Hari Anak Internasional, dimana hari ini merupakan deklarasi sekolah ramah anak dengan sehari belajar diluar kelas.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Metro, Asisten Pemerintah Kota Metro, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Metro, para guru dan siswa setempat, deklarasi sekolah ramah anak digelar didepan halaman sekolah SD Negeri 4 Metro Timur, Kamis (7/11/2019).

Sehari belajar diluar kelas di SD Negeri 4 Metro Timur mengadakan berbagai kegiatan dimulai pada pukul 07.30 yaitu dengan sambutan siswa dengan 3S (Senyum, Sapa dan Salam) kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan melakukan senam germas.

Kegiatan yang berlangsung meliputi sosialisasi cuci tangan yang baik, deklarasi pengurangan sampah plastik, sosialisasi hemat energi, praktik evaluasi bencana dalam lagu dan gerak, doa bersama kemudian sarapan sehat bekal yang sudah di bawa siswa.

Kegiatan berikutnya siswa dan guru bersama di halaman melakukan berbagai permainan tradisional dan ber edukasi. Renposnsif anak sangat baik dalam bermain dan berramah tamah dengan orang sekitar.

Wakil Walikota Metro Djohan, mengatakan dengan acara deklarasi ini bertujuan agar siswa belajar tidak sekedar teori tetapi bagaima siswa belajar tanggap menghadapi berbagai situasi.

” Belajar begini cukup bagus nantinya anak-anak terbiasanya jika tidak ada guru mereka bisa belajar mandiri, tadi juga cukup bagus sosialisasi cara mencuci tangan, makan bersama, main bersama bahkan tadi juga ada pelopor kesehatan yakni dengan mengurangi sampah plastik” ucapnya.

Kepala sekolah SD negeri 4 Metro Timur memberikan pernyataan bahwa deklarasi sekolah ramah anak sudah sudah tiga tahun terlaksana, karena dunia anak adalah bermain maka untuk sehari belajar diluar kelas harus di apresiasikan untuk siswa dengan sebaik mungkin dengan harapan siswa dapat bersosialisasi dengan baik.

“Dengan adanya kegiatan ini anak-anak semakin terbuka, bagaimana mereka menghargai bersama, berbagi dengan sesama teman, bahkan untuk setiap Jumat program kami adalah makan bersama jadi siswa memba bekal sehingga darisitu siswa dapat mengurangi sampah plastik bahkan disetiap kelas untuk menjaga penggunaan botol plastik desediakan dispenser untuk isi ulang air minum mereka” ucapnya.
(Putri)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*