DIARY.CO.ID – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Metro gelar pelatihan Jurnalistik Tingkat SMA dan SMK se-Kota Metro, di Aula Metro Pusat Rabu (13/11/2019).
Pembukaan pelatihan jurnalistik tersebut dihadiri oleh Sekertaris Dinas Kominfo Kota Metro, Kepala P3AP2 dan KB Kota Metro, Ketua GOW , Ketua PWI Kota Metro, Peserta pelatihan dan pendamping dari sekolah Setempat.
Dewi Supriyanti, AM.G Ketua IKWI dalam sambutan menyampaikan mengenai silsilah IKWI.
“IKWI merupakan sayap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang beranggotakan istri Wartawan, Wartawati, istri karyawan dan Karyawati yang bekerja di media cetak, media elektronik, media Online dan warakawuri komponen pers,” ucapnya
“Didirikan pertama kali berdiri di Semarang 23 Maret 1958 dengan nama Ikatan Istri Wartawan ( IIW) dan 19 Juli 1961 berdiri di Jakarta dengan nama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). Visinya terbangun hubungan keluarga dan kesetiakawanan Keluarga Pers Indonesia dengan landasan semangat nila Pancasila dan UUD 45 dan Missi menjalin hubungan dan kebersamaan instansi pemerintah, non pemerintah serta organisasi wanita,” tambahnya.
Dewi Supriyanti melaporkan kegiatan pelatihan dihadiri oleh 150 orang peserta bertujuan untuk melaksanakan program IKWI 2019, berbagai ilmu jurnalistik, ilmu wartawan. Materi pelatihan jurnalistik meliputi dasar-dasar jurnalistik dan pelatihan penulisan dengan narasumber dari PWI Kota Metro.
Sekertaris Dinas Kominfo Subhi, S.STP mewakili Walikota Metro membuka dan menyampaikan sambutan bahwa Metro diarahkan sebagai Kota pendidikan dan mengapreasi kegiatan IKWI dan .
“Metro bermisi meningkatkan kwalitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, dengan kegiatan ini kami mengapresiasi dan menghargai dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan IKWI dalam meningkatkan kwalitas pendidikan Kota Metro. Upaya yang dilakukan kawan-kawan semoga bisa menjadi catatan prestasi guna pembentukan karakter generasi muda yang kreatif dan inovatif,” ucapnya.
Subhi berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang pembinaan, pengembangan, dan peningkatan pengetahuan dan kemampuan terkait dengan profesi jurnalistik. (Putri)