Mau Langgeng? Hindari Ini Saat LDR (Pacaran Jarak Jauh) Buat Kalian

pacaran jarak jauh
Ilustrasi Pacaran jarak jauh (LDR)
pacaran jarak jauh
Ilustrasi Pacaran jarak jauh (LDR)

 

DIARY.CO.ID – Menjalani hubungan asmara jarak jauh (Pacaran Jarak Jauh) atau long distance relationship (LDR) memang bukan perkara mudah. Para pejuang LDR harus tangguh menerima kenyataan harus jauh dari belahan jiwanya dalam jangka waktu yang lama. Terbatasnya intensitas bertemu dan beratnya menahan rindu, seringkali membuat banyak pejuang LDR atau kadang di sebut pacaran jarak jauh kerap kali menyerah di tengah jalan. Nah, kali ini diary.co.id akan memberikan beberapa gambaran mengenai kesalahan yang biasa dilakukan oleh para pejuang LDR, dengan harapan dapat membantu Anda yang sedang mengalami pacaran jarak jauh untuk menghindarinya.

Ini 7 Hal Yang Harus Di Hindari Saat LDR Alias Pacaran Jarak Jauh

1. Menyepelekan komunikasi

Sebagai pribadi dewasa yang memiliki banyak pekerjaan dan tanggung jawab, sering membuat pejuang LDR menomorduakan komunikasi dengan pasangannya. Padahal, komunikasi yang sehat untuk sebuah hubungan pacaran jarak jauh (LDR), tidak melulu berjam-jam dengan topik bahasan yang intens, melainkan pesan singkat sesederhana “aku sayang kamu” bisa sangat berarti untuknya. Selain membuat pasangan merasa dipedulikan, juga membuat mereka yakin bahwa Anda masih di sana dengan perasaan yang sama untuknya.

2. Menyepelekan interaksi dengan lawan jenis

Kalimat seperti “Ah, cuma teman,” menjadi jurus pamungkas seseorang ketika sedang dekat dengan lawan jenis di tanah rantau. Meski sudah mantap dengan komitmen yang ada, interaksi-interaksi dengan lawan jenis juga perlu diperhatikan agar meminimalisir hadirnya orang ketiga. Selain itu, dengan menjaga interaksi terhadap lawan jenis juga dapat memupuk kepercayaan pasangan bahwa Anda tetap setia dengannya.

3. Jarang memberikan kejutan

Terbatasnya intensitas bertemu dan kencan seringkali membuat hubungan LDR terasa cepat hambar. Hal ini tentu akan diperkeruh jika Anda juga jarang memberikan kejutan. Oleh karena itu, Anda dapat menyiasatinya dengan cara saling mengirimkan hadiah, surat cinta, dan rangkaian kejutan lainnya. Tidak perlu hadiah branded nan menguras kantong, Anda dapat mengirimkan baju rajut buatan Anda ataupun pigura cantik dengan gambar kalian berdua.

4. Cemburu berlebihan

Cemburu adalah salah satu tanda sayang. Dengan adanya rasa cemburu, sepasang kekasih/pacar dapat menjadi lebih dekat dan hubungannya tetap hangat. Yang perlu diingat, cemburu hanya akan sehat jika porsinya pas, tidak berlebihan. Namun sayangnya, pasangan LDR biasanya memiliki kadar cemburu yang berlebihan. Rasa insecure dan takut pasangannya jatuh hati pada orang lain di situasi yang berjauhan membuat mereka seringkali bertengkar karena cemburu. Hal ini tentu harus segera diatasi dengan cara yang dewasa seperti mengomunikasikan secara gamblang jika sedang cemburu dan meminta satu sama lain untuk tetap menjaga hati.

5. Curiga

Masalah utama yang dihadapi para pejuang pacaran jarak jauh atau LDR di seluruh dunia adalah rasa curiga. Curiga ketika pasangan bermain api di belakang, curiga pasangannya tidak cinta lagi, curiga saat pesannya tidak dibalas, dan berbagai rangkaian curiga lainnya yang menguras emosi. Bagi Anda pejuang LDR, harus membatasi rasa curiga Anda kepada pasangan demi keselamatan hubungan. Sebab, selain melahirkan perasaan tidak nyaman, mengikis kepercayaan yang sebelumnya susah payah dibangun, juga dapat membuat Anda dan pasangan tidak tenang dalam melakukan aktivitas masing-masing. Dibanding selalu curiga tanpa alasan, Anda dapat memberikan kepercayaan lebih dan menanamkan prasangka yang baik padanya. Toh, orang yang baik sudah dijamin hanya akan bersatu dengan orang baik bukan?

6. Jarang melakukan aktivitas bersama

Jauhnya jarak yang membentang, sebenarnya dapat disiasati dengan cara melakukan aktivitas bersama. Misalnya bermain game online dan makan siang bersama lewat video call. Sayangnya, banyak pejuang LDR yang justru ogah melakukan hal tersebut karena dianggap semu dan membuang buang waktu. Ya begitulah yang terjadi saat pacaran jarak jauh.

7. Mudah tergoda

Memiliki kekasih di seberang sana memang susah-susah gampang. Tidak jarang pejuang pacaran jarak jauh yang kisahnya kandas di tengah jalan karena tidak mampu menahan godaan orang ketiga. Sebab, kedua belah pihak harus tetap menjalankan hidupnya masing-masing yang di dalamnya pasti terdapat lawan jenis. Yang pada awalnya hanya dianggap teman, namun lama-kelamaan mampu mengambil alih perasaan dari empunya. Hal ini tentu harus selalu diantisipasi dengan cara mengingat komitmen-komitmen yang sudah dibuat, cita-cita hubungan dan perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan bersama.
Bagaimana? Makin siap menjalani LDR? Semoga kalian bisa antisipasi Untuk Pacaran Jarak Jauhnya ya Dialovers. Beri tanggapan di komentar ya sobat.

Laporan kontributor diary.co.id: Kiki Novilia

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*