*Rapat Koordinasi, Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan PAT*
Lampung – Bertempat di ruang Rapat Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Lantai 4 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa Bandar Lampung, Kamis (18/07/2024) Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Provinsi Lampung TA. 2024, yang dihadiri Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Optimasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc., dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Optimasi Lahan dan Pompanisasi Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, S.Sos.
Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung diwakilkan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Bapak Tubagus M. Rifki, S.P., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi capaian realisasi yang telah dicapai dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta memastikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan PAT melakukan optimasi lahan, pompanisasi dan padi gogo, sehingga dapat disusun langkah-langkah strategis untuk pencapaian target yang ditetapkan.
“Dampak El Nino yang sangat ekstrim tahun 2023 masih dirasakan pada tahun 2024, ini berdampak pada ketersediaan beras dalam negeri untuk beberapa bulan kedepan dimana dikhawatirkan akan kekurangan, guna mencegah krisis pangan di Indonesia sebagai dampak dari perubahan iklim, maka Kementerian Pertanian melakukan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan yang bekerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya TNI,“ terangnya.
Selanjutnya Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian menambahkan bahwa Provinsi Lampung mendapatkan alokasi anggaran kegiatan Optimasi Lahan Rawa seluas 28.202 ha yang tersebar di Kabupaten Lampung Tengah seluas 8.000 ha, Kabupaten Lampung Timur seluas 5.575 ha, Kabupaten Tulang Bawang seluas 9.627 ha dan Kabupaten Mesuji seluas 5.000 ha, Provinsi Lampung mendapat bantuan pompa air maupun irigasi perpompaan seluas 45.625 ha, alokasi bantuan pompa air yang diusulkan sebanyak 3.585 unit, sementara yang telah dikontrakkan dan tiba di Kabupaten sebanyak 744 unit.
“Sedangkan untuk kegiatan irigasi perpompaan, Provinsi Lampung mendapatkan alokasi sebanyak 258 unit yang tersebar di 13 Kabupaten, upaya penambahan areal tanam juga dilakukan pada lahan perkebunan melalui pengembangan padi gogo secara tanam sisip di lahan perkebunan dialokasikan di 9 Kabupaten dengan total target tanam seluas 4.310 ha, pada tahun 2024 ini Provinsi Lampung juga mendapatkan alokasi bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian melalui Ditjen PSP berupa traktor roda dua sebanyak 768 unit dan traktor roda empat sebanyak 119 unit,“ pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., melalui kerjasama ini, Korem 043/Gatam beserta Jajaran, siap mendukung dan mensukseskan Program Penambahan Areal Tanam (PAT) Provinsi Lampung tahun 2024 sebagai program Antisipasi Darurat Pangan Nasional dengan meningkatkan intensitas penanamannya dan meningkatkan produksi dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada,
“Untuk itu, masing-masing Kabupaten dan Kota dapat menyampaikan progres dan kendala pelaksanaan kegiatan di wilayahnya masing-masing, serta strategi apa yang telah dilakukan agar target yang ditetapkan dapat dicapai,“ tutur Danrem.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Kepala BSIP Provinsi Lampung, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Direktur Perlindungan Hortikultura Provinsi Lampung, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Provinsi Lampung, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung dan Pasi Binwanwil Siter Korem 043/Gatam. (*/Mai)
Leave a Reply