Lompat ke konten

Tes CPNS Kabupaten Tanggamus Dimulai

  • oleh
Dok

DIARY.CO.ID – Pelaksanaan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  Kabupaten Tanggamus Formasi Tahun 2019 dimulai hari ini, Minggu (16/02/2020).

Pelaksanan tes dilaksanakan di SMA Yadika, Pagelaran Kabupaten Pringsewu .

Sebelum pelaksanaan tes, dilakukan Pembukaan dengan mendengarkan pengarahan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, yang diwakili Asisten 3 Bidang Administrasi Jonsen Vanisa.

Dalam sambutannya Jonsen mengatakan, seleksi tes CPNSD yang dilaksanakan merupakan seleksi Tahun Anggaran 2019 yang dilaksanakan pada tahun 2020. Ia juga menjamin pelaksanaan tes CPNS bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Selain itu yang jelas pelaksanaan tes CPNS ini saya jamin bebas KKN,” kata Jonsen.

Jonsen berpesan agar peserta tes tenang tidak terlambat dan tenang dalam mengerjakan soal, sehingga dapat menjawab soal dengan benar.

Ia mengungkapkan bahwa passing grade pada tes kali ini lebih rendah dibanding tes sebelumnya, sehingga memberikan peluang yang lebih besar kepada peserta.

“Dengan diturunkannya passing grade, saya berharap semua formasi terisi,” pungkas Jonsen.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanggamus Aan Derajat, menyampaikan jumlah keseluruhan peserta tes di Tanggamus sebanyak 7.309 orang, yang akan mengisi 272 formasi, yang terdiri dari 209 formasi Guru, 42 formasi tenaga kesehatan dan 21 formasi tenaga teknis/umum.

Pelaksanaan tes sendiri akan berlangsung selama 8 hari, sejak  tanggal 16-23 Februari 2020.

“Pelaksanaan tes pertama dimulai Pukul 08.00 WIB, untuk 200 peserta. Satu hari 1.000 peserta tes. Dimana ada 5 sesi, satu sesi 200 peserta.”

“Perangkat disediakan 200 komputer PC, dengan cadangan 20 komputer,” terang Aan.

Aan menjelaskan bahwa passinggrade pada tes tahun ini diturunkan.

“Untuk Tes Karakter Pribadi atau TKP 126, TIU atau Tes Intelegensi Umum 80, dan TWK  atau Tes Wawasan Kebangsaan 65,” jelas Aan.

Lebih lanjut Aan menyampaikan agar peserta tes mengikuti tata tertib yang diberlakukan oleh Panitia.

“Tidak diperbolehkan membawa apapun didalam ruangan. Sepotong pena pun dilarang, karena sudah disediakan panitia. Penitipan barang sudah disediakan, diruang isolasi disampaikan juga tata tertib dan himbauan.”

“Selanjutnya, di lantai bawah peserta dicek kesesuaian KTP dan foto peserta, lantai dua disediakan cek body (badan), untuk menghindari joki,” tegasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang SDM Firman Rani, sejumlah Kepala OPD diantaranya Inspektur Ernalia, Kadis Pendidikan Aswien Dasmi, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kepala BPKAD Suaidi, Kadis Kesehatan Taufik, Sekretaris Dinas Perhubungan Suroyo dan Kabag Hukum Arief Rakhmat. (Alfian)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *