DIARY.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Metro bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro melakukan tes urin yang dilakukan secara mendadak kepada pegawai lapas kelas IIA.
Ada sekitar 86 pegawai lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Metro yang melakukan tes urine, kegiatan tersebut dilaksanakan dihalaman lapas kelas IIA, Kamis (27/2/2020).
Ade Kusmanto, Kalapas kelas IIA Kota Metro menerangkan tes urine yang di lakukan ini merupakan sebagai bentuk komitmen intuk pemberantasan narkoba.
“Ada 86 orang pegawai, semuanya kami lakukan tes urine, saat ini masih dalam proses pengambilan sampel urine, dan untuk hasilnya masih menunggu,” kata dia.
“Ini merupakan bentuk komitmen atas deklarasi janji kinerja untuk menjadi petugas pemasyarakatan yang bersih dan meningkatkan pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu kalapas juga berharap agar semua hasilnya tes urine negatif tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba.
“Kalau ada yang positif akan kita berikan sanksi tegas sesuai undang-undang kepegawaian, dan apabila ada indikasi pidana akan kita tindaklanjuti, sementara ini kita fokus pada pembinaan pegawai agar menjadi aparatur yang bersih dari narkoba, pungli sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala seksi rehabilitasi BNN Kota Metro Refi Hendra menerangkan, pihaknya dilibatkan sebagai bentuk pendamping.
“Kami dari BNN hanya melakukan pendampingan pelaksanaan tes urine terhadap para pegawai berdasarkan permintaan Lapas kelas IIA Metro,” kata dia.
“BNN pun menyertakan dokter dan perawat, Kalau untuk alat tes urine itu disediakan pihak lapas kita hanya pendampingan saja,” tandasnya. (Putri)
Leave a Reply