

DIARY.CO.ID – Peningkatan kunjungan di RSUD A Yani secara keseluruhan meningkat dua kali lipat pada Januari, yaitu 3.554, dimana jumlah kasus DBD positif sebanyak 24 pasien. RSUD A Yani berikan penangan terbaik baik dari segi fasilitas maupun tenaga kerja.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr. Fitri Agustina menerangkan, saat ini RSUD A Yani mengalami kejadian luar biasa (KLB) kunjungan pasien demam virus dan DBD. Pihaknya pun sudah mengambil langkah penambahan brankar dan ruangan, namun tetap masih ada pasien yang tidak dapat ditangani.
”Kita sudah menambah ruangan baru, namanya RPGD dengan kapasitas 25 tempat tidur, di IGD juga kita tambah 35 tempat tidur, kita juga titipkan pasien ini di ruangan bedah atas dan bawah, ruangan syaraf, juga ruangan bersalin,” paparnya Senin(10/02/20).
Selain itu pihaknya pun menerapkan sistem shift bagi perawat yang berjaga, hingga memberikan upah lembur, makan siang hingga vitamin bagi perawat. RSUD A Yani juga telah meminta Dinkes agar mengirimkan tambahan perawat untuk membantu.
”Kita minta 16 perawat ke Dinas Kesehatan, semoga bisa meringankan. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit di Kota Metro agar persoalan ini bisa segera teratasi dan agar tidak terulang kembali, sesuai masukan dari Komisi II tadi. Sehingga tidak ada lagi pasien yang terpaksa tidak mendapat pelayanan seperti ini, karena memang sudah tidak ada ruangan dan brankar lagi,” imbuhnya.
Pasien Positif DBD sebanyak 24 orang semoga dapat segera diatasi dan disembuhkan ”Semoga tidak ada korban jiwa akibat DBD lagi,” harapnya (Putri)
Leave a Reply