Gubernur Arinal Resmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada dan Kakao

Bandarlampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada dan Kakao, hibah dari keluarga Winata (sungai budi group) kepada Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Rabu (08/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada keluarga besar Winata atas sumbangan bangunan gedung pusat kajian tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengapresiasi keluarga besar bapak Winata, bapak Widarto Sungai Budi Group yang telah bersedia menyumbangkan bangunan ini, ini merupakan suatu gedung pusat kajian, oleh karena itu saya sangat berharap kepada Universitas Lampung, khususnya Fakultas Pertanian untuk mendidik mahasiswanya untuk mampu menjalankan ilmu pengetahuan yang diajarkan,” ucapnya.

Provinsi Lampung merupakan produsen tapioka terbesar di Indonesia, terdapat sekitar 74 pabrik tapioka, dengan kapasitas produksi lebih dari 2 juta ton. Aktivitas semua pabrik tersebut membutuhkan bahan baku ubi kayu sebanyak minimal 8 juta ton. Namun demikian, ketersediaan bahan baku di Lampung hanya sekitar 6,5 juta ton per tahun sehingga mengakibatkan industri ini kemampuannya fluktuatif, tidak kontinyu produksinya, sehingga berdampak kepada pemasaran maupun tenaga kerja.

Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ketahanan pangan melalui berbagai upaya.
“Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendukung segala upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan, khususnya komoditas Cassava/singkong, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada dan Kakao,” tegas Gubernur.

Diakhir, Gubernur berharap pemberian bangunan hibah ini dapat menginspirasi pengusaha lain di Lampung untuk turut membantu membangun peningkatan ketahanan pangan di provinsi Lampung.
“Saya berharap langkah yang dilakukan Keluarga Winata/Widarto menjadi inspirasi dan akan ada lebih banyak lagi para pengusaha di Lampung yang mau dan mampu mengikuti pak Widarto sehingga banyak Widarto-widarto lainnya,” pungkasnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*