Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Sinergi Penguatan Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar/langka (TSL) Wilayah Sumatera’ bertempat di Ballroom Hotel Emersia, Selasa (17/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Lampung menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan terimakasih kepada Badan Karantina Indonesia atas terselenggaranya kegiatan yang diikuti oleh peserta dari seluruh Pulau Sumatera,” ucapnya.
Gubernur Lampung menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan mega biodiversity terpenting di dunia serta memiliki proporsi kekayaan keanekaragaman spesies yang tinggi.
“Diantaranya adalah 1.605 jenis spesies burung (16% jumlah jenis dunia), 720 jenis spesies mamalia (13% jumlah jenis dunia) dan diperkirakan sebanyak 300.000 spesies satwa liar atau sekitar 17% satwa di dunia terdapat di Indonesia. Kekayaan dan keanekaragaman hayati beserta habitatnya tersebut membentuk ekosistem yang spesifik dan unik, yang secara keseluruhan menjadi paru – paru dunia,” lanjutnya.
“Balai Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya (BKSDA) Bengkulu Lampung Seksi Wilayah III mencatat: sepanjang Tahun 2023 (periode Januari- Agustus) tercatat 19.812 ekor jenis satwa burung yang berhasil diamankan oleh Balai Karantina Pertanian, Kepolisian, BKSDA maupun NGO Pemerhati Satwa dari berbagai modus upaya penyelundupan dan juga penyerahan yang Sebagian besar asal satwa-satwa liar tersebut adalah dari Provinsi Jambi dan Bengkulu, serta beberapa daerah di Provinsi Lampung,” lanjut Gubernur Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)
Leave a Reply