BKKBN Lampung dan DPR RI Bersama Sosialisasikan Pencegahan Stunting

TERBANGGI BESAR – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung menggelar Sosialisasi Penguatan Pencegahan Stunting Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI. Sosialisasi di laksanakan di Kel. Yukum Jaya, Kec. Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah.

Perwakilan Dinas P3AP2KB Kab. Lampung Tengah, Fitriani, SKM., M.Kes, menyambut langsung para tamu dan memberi ucapan selamat datang di Kel. Yukum Jaya, Kec. Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah.

Komisi IX DPR RI, Itet Tridjajati yang diwakilkan oleh Staf Tenaga Ahli DPR RI Markus Suryadi Parsega, S.Ip, dalam sambutannya menerangkan tugas dan fungsi dari Komisi IX DPR RI adalah bermitra dengan beberapa pihak, antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS, BPOM dan BKKBN.

Dalam bermitra dengan BKKBN, dia menjelaskan Program Bangga Kencana harus dikenalkan kepada semua lapisan masyarakat terutama program hindari 4T melahirkan (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu dekat/rapat, Terlalu sering).

Pendewasaan usia perkawinan sangat penting agar terhindar dari berbagai risiko atau dampak yang disebabkan oleh pernikahan terlalu dini.

“Usia reproduksi yang harus dipersiapkan secara matang dan terencana dengan baik, agar terhindar dari dampak-dampak yang merugikan, seperti dampak psikologis, kondisi kesehatan, bayi yang tidak sehat, dan sebagainya,” terangnya.

Analisis Bina Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Ferdian Satria, S.I.Kom, menerangkan Siklus kehidupan mulai dari konsepsi sampai lansia, yang diintervensi oleh BKKBN adalah Program Tribina dan PIK-R, di usia remaja 10 – 24 tahun.

Baca Juga :  Gubernur Lampung dan Ketua PDBI Ikuti Pawai Kendaraan

“Tujuan program adalah untuk pendewasaan usia perkawinan dan mencegah pernikahan usia dini, mencegah pergaulan bebas (free sex) dan 1000 hari pertama kehidupan. Kualitas yang baik harus dipersiapakan 75 hari sebelum terjadinya pembuahan sampai dengan anak berusia 2 tahun,” terangnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*